Berkaitan dengan waktu permulaan turunnya Al-Quran, para ulama sepakat bahwa waktunya adalah bulan Ramadhan dengan berdasarkan kepada ayat
....شهر رمضان الذي انول فيه القرأن هدى للناس و بينت من الهدى و الفرقان
"(beberapa hari yang ditentukan itu adalah) bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang haq dan yang bathil).... (QS Al-Baqarah / 2 ayat 185)
Pada tanggal berapa Ramadhan Al-Quran itu diturunkan ? Hal ini dijawab dengan ayat :
.....ان كنتم امنتم بالله و ما انزل على عبدنا يوم الفرقان يوم التقى الجمعن .....
"....jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa (Al-Quran) yang diturunkan kepada hamba Kami (Muhammad) pada hari Al-Furqan (pemisah haq dan bathil), yaitu hari bertemunya dua pasukan.... (QS An-Anfaal / 8 ayat 41)
Yang dimaksud hari al-Furqan yang merupakan hari pertemuan dua pasukan dalam ayat tersebut adalah hari perang badar. Perang badar terjadi pada tanggal 17 Ramadhan. Dengan demikian, ayat tersebut dipandang sebagai isyarat bahwa hari turunnya Al-Quran itu pada tanggal yang sama dengan hari perang badar, yaitu pada tanggal 17 Ramadhan.
Penetapan 17 Ramadhan tersebut didukung oleh Ibnu Ishaq seorang ahli sejarah Islam. Imam Ath-Thabari meriwayatkan pula dari Al-Hasan bin Ali ra bahwa "Malam Al-Furqan itu ialah hari bertemunya dua pasukan tentara, yaitu pada 17 Ramadhan. Imam Al-Qashthalani dalam syarah Al-Bukhari pun mengetengahkan tentang 17 Ramdhan ini. Penetapan 17 Ramadhan ini pun didukung oleh keterangan Zaid bin Tsabit ra - seorang sahabat Nabi saw yang ahli Al-Quran.
Bagaimana dengan ayat di surat Al-Qadr yang mengetengahkan bahwa Allah menurunkan Al-Quran pada Lailatul Qadr dan pada hadits diketengahkan bahwa Lailatul Qadr itu ada pada salah satu malam ganjil 10 hari terakhir Ramadhan (jadi setelah malam ke-20) ?
Para ulama memberikan beberapa penjelasan, di antaranya adalah Lailatul Qadr sebagai permulaan turunnya Al-Quran berbeda dengan Lailatul Qadr di bulan Ramadhan yang kita disuruh untuk mencarinya. Ada ulama lain yang menjelaskan bahwa Lailatul Qadr itu setiap tahunnya ada dua, yaitu :
- Lailatul Qadr pertama terletak pada satu malam dalam setahun yang merupakan malam menjelaskan segala rupa perintah (ketentuan Allah)
- Lailatul Qadr kedua yang kita disuruh mencarinya, yaitu di salah satu malam ganjil sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Lailatul Qadr kedua ini merupakan malam kedatangan malaikat, yang taat didekati malaikat dan dijauhi syetan serta diperkenankan do'a dan ketaatan-ketaatannya.
Tapi bukankah Al-Quran diturunkan berangsur-angsur ? Para ulama memberikan beberapa penjelasan tentang yang dimaksud turunnya Al-Quran di Lailatul Qadr di bulan ramdhan, di antaranya :
- Pada Lailatul Qadr itu Al-Quran diturunkan dari lauh mahfuzh ke baitul 'izzah di langit dunia sekaligus seluruhnya, baru kemudian diturunkan kepada Nabi Muhammad saw secara berangsur-angsur
- yang dimaksud turun pada tanggal 17 Ramadhan itu adalah permulaan turunnya ayat Al-Quran yang mengetengahkan kerasulan Muhammad saw
Semoga berkah dan manfaat.
Wallaahu a'lamu bish shawaab
Referensi :
- Tafsir Al-Jalalain karya Imam Jalaaluddin Al-Mahalli rh dan Imam Jalaaluddin As-Suyuuthi rh
- Al-Futuuhaatul Ilaahiyyah karya Syaikh Sulaiman bin 'Umar Al-'Ajili Asy-Syafi;i rh
- Tafsir Ibnu Katsir karya Imam 'Imaaduddiin Abil fidaai Ismaa'iil bin Katsir rh
- At-Tibyaan fii 'uluumil qur aan karya Syaikh Muhammad 'Ali Ash-Shaabuuni rh
- Sejarah dan Pemgantar Ilmu Al-Quran / Tafsir karya M. Hasbi Ash-Shiddieqy rh
